Ciri dan Gejala Kiprok Rusak Pada Motor

Bagi sebagian besar pemilik kendaraan bermotor mungkin belum banyak yang mengetahui Gejala Kiprok Rusak, komponen penting pada kelistrikan sepeda motor yang bernama kiprok yang bahasa kerennya ialah Regulator Rectifier.
Ciri dan Gejala Kiprok Rusak Pada Motor
Kiprok Motor
Kiprok (Regulator Rectifier) inilah yang nantinya akan menyuplai arus listrik pada aki motor yang kemudian setrum dari aki akan dibagi ke seluruh bagian yang memerlukan daya listrik seperti ECU motor injeksi, CDI (motor tipe AC), lampu utama, lampu sein, klakson, spedometer, odometer hingga digunakan untuk variasi motor lainnya.

Meski terbilang sepele, namun jika kiprok motor ini sudah rewel bin ngambek alias rusak. Maka sudah dapat dipastikan motor akan mogok dijalan, terutama motor jenis injeksi dan motor yang berpengapian tipe AC, karena tak ada daya setrum dari aki.

Kalau dilihat dari bentuknya, kiprok ini tak terlalu besar namun mempunyai efek yang sangat besar jika mengalami kerusakan. Dan biasanya pemilik motor langsung menuduh aki motor jika terdapat eror pada sistim kelistrikan motor, tunggu dulu masbro, jangan asal main tuduh. Cari tahu dulu apa penyebab utama aki motor cepat rusak. Sedangakan fungsi kiprok pada motor adalah:
  1. Menahan dan menstabilkan arus listrik yang berasal dari spul pengisian.
  2. Merubah arus pengapian dari sepul pengisian yaitu arus AC menjadi tipe DC.
  3. Sumber utama untuk memasok listrik pada aki motor.
Oleh karena itu jika terdapat gejala system eror pada kelistrikan motor jangan panik dan jangan bimbang, mari kita selsaikan dengan kepala dingin.

Ciri-ciri Kiprok Motor Rusak Parah

Regulator Rectifier atau kiprok juga sangat rentan terhadap kerusakan, karena rangkaian kiprok motor dan komponen kiprok terbuat dari rangkaian elektronik yang dirancang sedemikian rupa dan sewaktu-waktu bisa saja rusak.

Sedangkan kerusakan pada kiprok juga juga cukup wajar, karena begitu mesin motor menyala, saat itu pula regulator motor ini langsung bekerja menerima pasokan dari sepul pengisian motor. Untuk mengetahui tanda-tanda kiprok motor yang mulai melemah, mungkin banyak yang belum paham ciri-ciri kiprok yang rusak.
Simak juga ulasan Macam-macam CDI Motor Terbaik di Indonesia
Jika terjadi motor mogok mendadak, banyak yang mengira businya yang mati atau karburator yang bermasalah. Sebenarnya gejala kiprok rusak dan lemah juga menjadi penyebab motor mogok, lalu apa saja ciri-ciri kerusakan pada kiprok? simak ulasan cara mengetahui kerusakan kiprok motor dibawah ini.
  • Aki Motor Cepat tekor dan Soak
Gejala jika kiprok rusak indikasinya bisa dilihat dari batre motor cepat soak, aki motor yang sering tekor adalah gejala awal sistem pengisian yang kurang optimal, karena kiprok sudah tidak bisa merubah tegangan arus AC dari spul menjadi tegangan arus DC untuk pengisian aki. Istilahnya setrum dari kiprok hanya sekedar lewat dan tak mau ngecas aki tersebut.
Simak ulasan Warna Kabel Kiprok Semua Motor Lengkap dengan Fungsinya
Sedangkan daya listrik yang ada didalam aki terus terserap oleh instrumen yang memerlukan daya listrik seperti elektrik starter, ECU dan lainnya. Oleh sebab itu aki motor dapat dipastikan akan tekor dan kemudian akan rusak.
  • Lampu Motor Sering Putus
Lampu motor sering putus ini disebabkan oleh daya listrik yang keluar dari kiprok tidak sesuai ukuran yang telah ditentukan, jika standar kapasitas kiprok suatu motor 12 volt. Jika kiprok sudah lemah dan rusak ukuran voltasenya bisa saja membengkak hingga 14 volt, atau malah sebaliknya.
  • Motor Bersistem Pengapian DC Mengalami Kendala
Gejala kiprok rusak selanjutnya ialah sepeda motor yang berpengapian tipe DC ini sangat bergantung pada daya setrum yang maksimal, terutama motor tipe injeksi. Karena motor jenis injeksi ini pengapiannya bertumpu pada daya listrik dari aki, jika kiprok mulai melemah, maka sistem pengisian pada aki motor tidak akan sempurna.

Itulah tiga poin gejala kiprok rusak pada kendaran bermotor, jika terdapat salah satu tanda diatas pada motor anda sebaiknya lekas diperhatikan dengan seksama sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah lagi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel