Kejadian Unik di Arena Balap MotoGP Argentina

Kejadian Unik di Arena Balap MotoGP Argentina 2017
Termas de Rio Hondo
MotoGP Argentina 2017 akan kembali dihelat di sirkuit Termas de Rio Hondo. Tahun ini adalah untuk yang keempat kalinya event tersebut diselenggarakan di sana. Berikut telah kami rangkum fakta dan statistik pilihan yang terkait dengan acara ini:

Kejadian Unik MotoGP Termas de Rio Hondo

1. Event balapan tahun ini di sirkuit Termas de Rio Hondo adalah grand prix motor ke-14 yang akan diselenggarakan di Argentina.

2. GP Argentina pertama kali dihelat pada tahun 1961 di Buenos Aires. Pertama kalinya bahwa grand prix diselenggarakan di luar Eropa. Tidak semua rider papan atas mengikuti event tersebut dan balapan dengan 52 putaran, 203 km, 500cc itu dimenangkan oleh pembalap tuan rumah Jorge Kissling (Matchless) dari rekan senegaranya Juan Carlos Salatino (Norton).

3. Kali ini adalah tahun keempat MotoGP Argentina terselenggara di sirkuit Termas de Rio Hondo. Sepuluh event grand prix sebelumnya yang dilangsungkan di Argentina dihelat di Buenos Aires, terakhir kali diselenggarakan pada tahun 1999.

4. Tiga pembalap dari Argentina yang pernah memenangkan grand prix Argentina adalah Sebastian Porto diantaranya tujuh kemenangan di kelas 250cc, Benedicto Caldarella dan Jorge Kissling yang keduanya pernah memenangi kelas 500cc.

5. Pembalap MotoGP asal Argentina terakhir yang naik podium sebagai pemenang adalah di kelas 250cc di sirkuit TT Assen, Belanda pada tahun 2005. Kala itu Sebastian Porto memenangi balapan dari Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

6. Satu-satunya pembalap yang yang tersisa dan pernah berpartisipasi dalam grand prix di sirkuit Buenos Aires adalah Valentino Rossi (Movistar Yamaha MotoGP). Ia memenangkan kelas 250cc pada tahun 1998 dan finis urutan ketiga pada tahun 1999.

7. Marc Marquez (Repsol Honda Team) telah dua kali memenangkan balapan MotoGP di Argentina dari pole position pada tahun 2014 dan 2016. Ia juga start dari pole position di Argentina pada tahun 2015, namun jatuh saat bertarung untuk mendapatkan posisi pertama.

8. Satu-satunya pembalap selain Marquez yang memenangkan MotoGP di sirkuit Termas de Rio Hondo adalah Rossi, yang memenangi balapan di tahun 2015 meskipun harus start dari urutan kedelapan.

9. Andrea Dovizioso (Ducati) finis di tempat kedua pada tahun 2015 adalah satu-satunya podium yang didapatkan pembalap Ducati di Argentina.

10. Lima balapan MotoGP terakhir telah dimenangkan oleh lima pembalap yang berbeda: Marc Marquez (GP Jepang 2016), Cal Crutchlow (GP Australia 2016), Andrea Dovizioso (GP Malaysia 2016), Jorge Lorenzo (GP Valencia 2016) dan Maverick Viñales (GP Qatar 2017).

11. Sirkuit Termas de Rio Hondo adalah salah satu dari lima venue yang telah dijadwalkan tahun ini di mana Jorge Lorenzo belum meraih kemenangan di kelas MotoGP, venue lain yang belum dimenangi Jorge Lorenzo adalah Austin, Sachsenring, Sepang dan sirkuit baru di Austria (Red Bull Ring Circuit).

12. Tempat keenam yang di raih Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) pada grand prix di Qatar lalu adalah sama dengan hasil terbaik yang pernah diraih oleh Aprilia di kelas MotoGP sebelumnya dicapai oleh Colin Edwards di balapan pembuka musim 2003 di sirkuit Suzuka, Jepang.

13. Andai Maverick Viñales memenangkan balapan di Argentina akhir pekan depan, dia akan menjadi pembalap Yamaha pertama sejak Wayne Rainey pada tahun 1990 yang memenangkan dua balapan pembukaan di kelas utama grand prix.

14. Fastest lap terlama di balapan MotoGP Qatar lalu memiliki selisih hanya lebih lambat 1,891 detik dari fastest lap yang dilakoni oleh Johann Zarco (Monster Yamaha Tech 3). Tidak pernah sebelumnya di kelas MotoGP dengan 23 pembalap mencatat waktu fastest lap dengan selisih dua detik sepanjang balapan.

15. Empat pembalap pemula di kelas utama MotoGP pada tahun 2017 ini adalah empat pembalap yang finis pertama di kejuaraan Moto2 di Argentina tahun lalu. Mereka adalah Johann Zarco (finis pertama), Sam Lowes (finis kedua), Jonas Folger (finis ketiga) dan Alex Rins (finis keempat).

16. Marc Marquez memenangi balapan MotoGP tahun lalu di Argentina bersama dengan Dani Pedrosa di urutan ketiga. Hal itu merupakan salah satu dari hanya dua kesempatan pada tahun 2016 bahwa kedua pembalap Repsol Honda tersebut bersama-sama naik podium, satunya lagi terjadi di GP Spanyol.

17. Setelah hanya berhasil finis di urutan keempat dalam balapan pembuka tahun ini, jika Marc Marquez tidak berhasil menang di Argentina itu akan menjadi pertama kalinya dalam lima musim di kelas MotoGP bahwa ia gagal untuk memenangkan salah satu satu dari dua balapan pembuka.

Kejutan apalagi yang akan tercatat pada balap MotoGP Argentina 2017 kali ini, akankah ada rekor baru kembali terukir. Mari sama-sama kita simak live race MotoGP tanggal 9 April mendatang di Sirkuit Termas De Rio Hondo, Argentina.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel