Bos Dorna Sport Akan Beri Kartu Kuning Sirkuit Catalunya

Dorna Sport - Pembalap KTM Bradley Smith yakin MotoGP mungkin perlu mengeluarkan ultimatum ke penyelenggara untuk sirkuit Barcelona agar memastikan trek tersebut di aspal ulangi sebelum musim balap 2018.

Pasalnya permukaan lintasan yang terakhir kali diperbaiki tahun 2007 lalu menjadi hal yang banyak diperdebatkan di seluruh akhir pekan Grand Prix Catalunya.

Para pembalap MotoGP tidak senang karena rendahnya grip, meningkatnya jumlah gundukan, dan beberapa juga telah mengkritik tentang pembuatan chicane (tikungan cepat) baru untuk MotoGP yang dilakukan setelah latihan hari Jumat.
Bos Dorna Sport Akan Beri Kartu Kuning Sirkuit Catalunya
Bradley Smith
Bradley Smith berada di kubu yang terakhir mengomentari bahwa pembaruan tersebut "perlu sedikit lebih profesional". Ketika ditanya apakah MotoGP bisa terus diselenggarakan di Barcelona jika keseluruhan trek tidak diperbaiki, Smith mengatakan: "Semoga saja kami tidak akan datang. Akhirnya itulah yang akan terjadi.

"Ini adalah satu-satunya sirkuit di kalender yang tidak benar-benar bereaksi terhadap permintaan Komisi Keselamatan, rider dan penyelenggara.

"Jadi, poinnya adalah, pihak penyelenggara (Dorna Sport) harus memberinya ultimatum, dan kupikir ini adalah tahun terakhir bahwa mereka berada dalam masalah itu. Kami punya cukup banyak dukungan yang ingin kami berlomba di tempat baru, kami tidak harus datang ke sini."

"Tarmac (lapisan aspal) baru adalah sesuatu yang kami minta selama beberapa tahun terakhir."

Seperti yang sudah diketahui bahwa perubahan layout pada sirkuit dikarenakan kecelakaan fatal yang terjadi pada Luis Salom selama latihan Moto2 pada tahun 2016.

Perubahan jalur yang menggunakan konfigurasi jalur Formula 1 untuk memberikan keseimbangan ketika setelah melewati Turn 12 dan memasuki turn 13, tempat Salom terjatuh. Namun layout manapun yang digunakan tersebut tetap saja membahayakan jika lapisan trek tidak diperbaiki.

"Bukannya kami tidak mau balapan, tapi kami tidak bisa," katanya.
Ia beranggapan bahwa hal tersebut sangat membahayakan para pembalap dan tidak mungkin balapan di trek yang memiliki keadaan seperti itu.

Ketika dihubungi oleh Motorsport.com, perwakilan sirkuit mengatakan bahwa penyelenggara "belum memutuskan apapun" tentang adanya kemungkinan pembenahan pada sirkuit tersebut.

"Kita harus menunggu laporan FIM setelah GP sebagaimana tiap tahunnya, kemudian kami akan mengambil keputusan mengenai hal itu."

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel