Tips Memilih Oli Motor Terbaik Untuk Mesin

Oli Motor Terbaik – Oli atau pelumas adalah kebutuhan motor yang penting sebagai cara merawat motor. Pemilihan oli mesin terbaik merupakan langkah yang penting dalam menjaga performa dan keawetan motor. Pelumas motor ternyata tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, namun juga sebagai pendingin, pelindung karat, pembersih dan penutup celah pada dinding mesin.
Tips Memilih Oli Motor Terbaik Untuk Mesin
Oli Motor Terbaik
Selain itu pelumas motor juga berfungsi sebagai fluida yang memindahkan panas ruang bakar yang berkisar 1000-1600 derajat celcius ke bagian mesin yang lebih dingin.

Semakin kental jenis oli mesin motor maka tingkat kebocoran akan semakin kecil, namun juga berakibat meningkatkan beban kerja pompa oli sepeda motor semakin berat. Oleh karena itu tingkat kekentalan pelumas mesin harus sesuai dengan kebutuhan mesin.

Bagi pemilik motor baru yang berumur kurang dari 3 tahun direkomendasikan menggunakan jenis-jenis oli mesin motor dengan kekentalan minimum SAE10W karena motor baru memiliki lubang dinding linear sangat kecil.

Memilih Oli Motor Terbaik Mesin Standart

Banyaknya jenis oli motor paling bagus yang beredar semestinya tidak membuat bingung, asal kita tahu karakter mesin dan spesifikasi oli mesin terbaik tersebut. Salah satunya adalah mengenal istilah tingkat kekentalan atau Viscocity Grade yang bisa jadi acuan pemilihan oli.

Kode kekentalan oli mesin terbaik sendiri berupa SAE (Society of Automotive Engineers) dan angka dibelakangnya. Pada dasarnya semakin besar angka yang tertera maka semakin kental pelumas mesin motor tersebut SAE40 atau SAE15W-50.

Sedangkan huruf W berarti Winter yang diartikan tingkat kekentalan pada suhu dingin 15 dan pada suhu panas 50. Idealnya oli mesin motor terbaik akan berfungsi maksimal pada kekentalan 40-50 sesuai standar SAE.

Spesifikasi Oli Motor Terbaik

Sedangkan kualitas oil motor itu sendiri ditandai dengan kode API dan huruf dibelakangnya. Contohnya:
  1. API SF: Untuk jenis mesin kendaraan produksi tahun1980
  2. API SG: Untuk jenis mesin kendaraan produksi tahun1980
  3. API SH: Untuk jenis mesin kendaraan produksi tahun1980-1996.
  4. API SJ: Untuk jenis kendaraan produksi tahun 1996 hingga 2001.
  5. API SL: Untuk jenis kendaraan produksi 2001 hingga 2004.
Keterangan:
  • API: American Petroleum Institute.
  • Huruf S: Spark menandakan pelumas untuk bensin.
  • Huruf dibelakang sendiri menunjukkan mutu oli.
Baca juga Tips Memilih Merk Oli Motor Matic
Selain API Service pada produksi oli lainnya kualitas pelumas bisa mengacu pada JASO (Japan Automotive Standard Association), ACEA (Association des Constructeurs Europeens d’Automobiles), DIN (Deutsche Industrie Norm) dan lain-lain yang merupakan standar pelumas motor berdasarkan lembaga independen pelumas internasional.

Jenis Oli Motor berdasarkan pembuatannya

Jenis oli mesin motor terbagi menjadi beberapa jenis yaitu oli Mineral, oli Synthetic dan ada juga semi Synthetic. Oli mineral dibuat murni dari hasil penyulingan sedangkan Oil Synthetic merupakan hasil campuran kimia (biasanya berbahan PAO atau Poly Alpha Olefin).

Sementara jenis oli semi Synthetic dibuat dengan menggunakan minyak dasar bahan kimia yang dicampur dengan minyak mineral. Tentunya karakter dari ketiga pelumas ini berbeda.

Oli Synthetic penggunaannya direkomendasikan untuk mesin teknologi baru seperti mesin DOHC, dimana mesin tersebut membutuhkan pelumasan lebih baik karena celah antar part lebih kecil.

Sedangkan pada mesin berteknologi lama atau keluaran lawas yang memiliki celah antar part lebih renggang lebih disarankan untuk menggunakan oli jenis mineral. Untuk oli jenis semi synthetic sendiri penggunaannya tentunya berada diantara oli mineral dan synthetic.

Tips Memilih Oli Motor yang Tepat

Secara umum memilih merk oli motor yang bagus harus dicocokkan dengan karakter kendaraan masing-masing. Namun secara garis besar ada beberapa tips yang bisa diambil untuk memilih pelumas yang bagus.

Yang jelas jangan menggunakan oli mobil untuk motor walaupun kelihatannya sama saja. Ada bahan-bahan pada oli mobil yang dapat membuat beban kerja mesin motor lebih berat.
  • Untuk motor dengan tahun pembuatan 2001 keatas dianjurkan menggunakan Oli API SG atau keatas bisa API SH, SJ atau SL. SAE yang digunakan bisa sekitar 20w50 atau 10w40. Lebih baik gunakan yang semi synthetic karena lebih licin dari mineral dan bisa masuk ke celah metal mesin yang sempit serta tahan oksidasi.
  • Sedangkan untuk motor keluaran 2000 kebawah yang rata-rata berkapasitas kecil dan bermesin lawas dianjurkan menggunakan oli mesin motor terbaik berbahan alami (mineral) karena oli mineral tidak mudah menguap.
  • Untuk motor dengan teknologi terbaru seperti DOHC atau motor khusus racing bermesin turbo atau supercharge disarankan menggunakan oli mesin terbaik Synthetic, dimana mesin motor tersebut membutuhkan pelumasan lebih baik karena celah antar part lebih kecil.
Gunakanlah merk oli sepeda motor yang bagus dan terbaik yang mencantumkan nomor pelumas yang sudah terdaftar agar mutunya terjamin dan sudah lulus uji laboraturium (contoh: DEPTAMBEN RI NPT: AB25E4110199 atau DESDM RI NPT: AC66E1054104). Hal ini berlaku juga untuk Tips Memilih Merk Oli Motor Matic Terbaik.

Demikian ulasan mengenai Tips Memilih Oli Motor Terbaik semoga bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi sobat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel